Awal bulan Jumadil Akhir 1445 H./ 2023 M. terjadi perbedaan antara tanggal yang sudah tertera di kalender, dengan hasil rukyat Hilal. Menurut hisab (perhitungan) dari beberapa metode, ijtima’ akhir bulan Jumadi Awal 1445 H. jatuh pada tanggal 13 Desember 2023 M. jam 6.32 WIB.
Ketinggian hilal di tanggal 29 Jumadil Awal 1445 H/13 Desember 2023 M. pun sudah masuk kriteria Imkanu Rukyat (kondisi memungkinkan untuk dilihat), dengan tinggi mar’i 04° 54′ 40,57” dan elongasi 07° 31′ 07,17”. Sementara batas minimal Imkanu Rukyat Nahdlatul Ulama’ (IRNU), tinggi 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Namun, dari hasil laporan dari beberapa lajnah falakiyah dan para pelaku rukyat yang melakukan rukyat hilal di berbagai lokasi di tanggal itu, hilal tidak terlihat. Beberapa perukyat mengirimkan foto-foto ufuk barat saat rukyat berlangsung. Dan, di semua foto itu mendung memang terlihat cukup rapat dan tebal di ufuk barat.
Lajnah Falakiyah Al Fithrah bersama santri kelas XII PDF Ulya Al Fithrah Surabaya melakukan rukyat dua kali Rabu-Kamis (13-14/12/2023). Rukyat berlokasi di Wisata Bahari Lamongan. Di dua rukyat itu hilal tidak terlihat. Penyebab utamanya sama dengan di hari pertama, mendung.
Rukyat ke dua itu memang tidak berdampak hukum. Karena di tanggal 14 Desember 2023 M. bulan Jumadil Akhir 1445 H. sudah memasuki 30 hari. Sehingga secara otomatis, 1 Jumadil Akhir 1445 H. jatuh pada tanggal 15 Desember 2023 M. Merujuk Hadits Nabi Muhammad Saw, jumlah hari dalam satu bulan Hijriyah 30 dan 29 hari.
Namun, di kalender 2023 dan 2024 yang dikeluarkan Kementerian Agama Republik Indonesia, dan berbagai kalender yang ada, hari bulan Jumadil Awal 1445 H. hanya 29 dan hari bulan Jumadi Akhir 1445 H. 30. Sementara jika berpedoman pada hasil rukyat, maka di tanggal 30 Jumadil Akhir 1445 H. bertepatan 12 Januari 2024 M. baru masuk tanggal 29.
Mangacu pada tiga metode hisab – irsyad al-murid, tsamarot al-fikar, dan duru al-aniq -, ijtimak akhir bulan Jumadil Akhir 1445 H. jatuh pada hari Kamis 11 Januari 2024 M. jam 18.55 WIB. Sementara data hilal pada tanggal 29 Jumadil Akhir 1445 H. – menurut hasil rukyat bertepatan dengan hari Jum’at, 12 Januari 2024 M. –, ketinggian 12° 27′ 16″, dengan elongasi 13° 57′ 22″. Data ini menunjukkan posisi hilal sudah masuk kriteria IRNU.
Lalu, jika hilal tidak terlihat di tanggal 12 Januari 2024, apakah bulan Jumadil Akhir 1445 H. harus diistikmalkan (disempurnakan 30)?
- FESTBA 2024: Festival Turats dan Bahasa - November 26, 2024
- Kaget Bunyi Keras Knalpot, Nyawa Melayang - November 5, 2024
- Hilal Shafar 1446 H. Terlihat di Al Fithrah Surabaya - August 6, 2024