Liputan

Majlis Ahad Ke-2 Bulan Rabiul Awal 1445 H. (2)

Majlis selanjutnya pembacaan Maulid Dhiya’ul Lami’ – maulid yang ditulis oleh Habib Umar bin Hafidz, Yaman – para Habaib, tim santri Al Fithrah Surabaya. Habib Muhammad bin Abdullah al-Hadar dan Habib Ali Zainal Abidin bin Aqil membacakan rawi dilanjutkan oleh santri Al Afithrah Surabaya. Pembacaan Mahalul Qiyam diiringi hadrah berlangsung khidmat diikuti segenap jama’ah.

Pembacaan Fi Hubbi yang biasanya diagendakan setelah mauidhah, dibacakan lebih awal oleh KH. Abdul Khalik, dari Kudus. Susunan acara mengalami perubahan karena kedatangan Habib Salim bin Umar bin Hafidz, dari Yaman – yang akan memberi mauidhah dalam majlis ini – mengalami keterlambatan. Selanjutnya Habib Najib al-Hadad membacakan do’a Fi Hubbi.

Selepas do’a Fi Hubbi, MC mengambil alih acara. Penerimaan khidmah Haul Akbar 2024 dilaksanakan dengan diiringi qasidah Burdah oleh santri Al Fithrah. Selanjutnya MC membacakan jadwal majlis yang akan diselenggarakan Al Khidmah dalam waktu dekat. Kemudian, Habib Ridho al-Hadad membacakan qasidah Ya Rasulullah.

Mauidhah Hasanah dalam majlis ini disampaikan oleh Habib Salim bin Umar bin Hafidz dari Yaman, dan langsung diterjemahkan oleh Habib Salim bin Jindan dari Jakarta. Habib Salim menekankan bagaimana bentuk mencintai Rasulullah Saw dan betapa beliau mencintai seluruh umat manusia.

Habib Salim juga berulang menyebut Hadrotusy Syaikh KH. Achmad Asrori al-Ishaqy, yang telah menyelanggarakan majlis ini. Beliau menuturkan bahwa yang dilakukan oleh Kiai Asrori tidak lain adalah sesuatu yang disukai oleh Rasulullah Saw. Bahkan sah saja jika menyebut majlis yang diistikomahkan oleh Kiai Asrori adalah majlis yang diistikomahkan oleh Rasulullah Saw.

Habib Salim menutup mauidhahnya dengan do’a, semoga Allah merahmati segenap manusia pada umumnya, para pendahulu dan khususnya pada umat islam. Beliau juga mendo’akan agar Allah menyelamatkan segenap manusia, siapapun dengan kondisi apapun. Beliau juga mendo’akan khusus para jama’ah adar selalu dalam limpahan Rahmat-Nya.

Masjlis ditutup dengan do’a Bi Haqqil Fatihah yang dibaca oleh Habib Hamid Mauladdawilah. Setelah do’a selesai, panitia mulai mendistribusikan konsumsi. Pada majlis ini, panitia menyediakan kurang lebih 3000 talam dan 6000 nasi bungkus.

dfn

Majlis Ahad Ke-2 Bulan Rabiul Awal 1445 H. (1)

Ribuan jama’ah memadati Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya, Ahad, 24 September 2023. Mereka datang dari berbagai daerah untuk bersama-sama mengikuti majlis ahad ke-2 bulan Rabiul Awal. Majlis yang dirintis dan secara istikomah diselenggarakan oleh Hadrotusy Syaikh KH. Achmad Asrori al-Ishaqy ra. – Allahu yarhamuhu -, pendiri dan pengasuh Al Fithrah.

Majlis ahad ke-2 bulan Rabiul Awal sekaligus menjadi majlis merayakan kelahiran Nabi Muhammad Saw. Sosok yang membawa pesan cinta dan kasih sayang pada seluruh semesta. Sosok yang mengentaskan manusia dari melakukan hal yang tercela dan sia-sia, menuju hal baik yang diridhai oleh Allah.

Sosok yang Allah jadikan tidak hanya tutur kata, perbuatan dan ketetapannya sebagai landasan dalam menjalankan agama Islam. Lebih dari itu pada Rasulullah, seluruh umat manusia menemukan panutan dan teladan dalam menjalani kehidupan di dunia. Tentang beragaul pada sesame manusia, dan berdampingan dengan makhluk lainnya

Jalannya Majlis

Kiai Asrori secara istikomah memulai majlis yang diselanggarakan di pagi hari pada jam 07.00 WIB. Setelah beliau meninggal, majlis-majlis yang ditinggalkan beliau juga secara istikomah mengikuti waktu mulai dari beliau. Majlis ini dibuka dengan pembacaan tawasul – berkirim fatihah kepada Nabi, sahabat, ulama’ dan ahlul arwah – yang dibacakan oleh KH. Najib Zamzami dari Kediri.

Majlis dilanjutkan dengan pembacaan Istighotsah berjama’ah yang dipimpin oleh KH. Althof, dari Pekalongan. Selepas istighotsah para jama’ah membaca Al-Qur’an yang disediakan perjuz. Bagi yang tidak kebagian, dianjurkan membaca surat al-Ikhlas sebanyak mungkin. Khatmil Qur’an ditutup dengan pembacaan surat al-Ikhlas dan al-Mu’awwidzatain oleh KH. Nur Slamet, dari Jombang.

Do’a Khatmil Qur’an menjadi acara selanjutnya yang dibacakan oleh KH. Mujib Qulyubi dari Jakarta. Selanjutnya para jama’ah membaca tahlil berjama’ah dipimpin oleh KH. Ma’ruf, dari Lamongan. Tahlil ditutup dengan pembcaan talqin oleh KH. Hilmi Basyaiban, dari Surabaya. Kemudian Habib Musthofa al-Jufri membacakan do’a tahlil.

dfn

Silaturahmi Nasional Yayasan Al Khidmah Indonesia & Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah

Yayasan Al Khidmah Indonesia (YAKIN) mendakan Silaturrahmi Nasional (Silatnas) dengan pengurus YAKIN daerah dan Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya, daerah dan pondok yang berafiliasi dengan ponpes Al Fithrah (Sabtu, 23/09/2023). Silatnas ini diselanggrakan di Auditorium ponpes Al Fithrah Surabaya, setelah Launching Digitalisasi Elbayu.

Silatnas ini dihadiri oleh pengurus daerah YAKIN Tuban, YAKIN Lamongan, YAKIN Gresik, YAKIN Bustanul Arifin, YAKIN Batang, dan YAKIN Semarang. Hadir juga pengurus pondok Al Fithrah daerah dan pondok yang berafiliasi dengan Al Fithrah; Al Fithrah Semarang, Al Fithrah Batang, Al Fithrah Lamongan, Bustanul Ulum Gresik dan Miftahul Huda Ngroto.

Silatnas pada tahun ini diisi dengan pemaparan problematika yang dialami pengurus YAKIN dan Al FIthrah di masing-masing daerah. Berbagai problem yang dipaparkan mulai dari bidang SDM, keuangan, penggalian dana dan badan usaha, umum dan administrasi, pendidikan, pembangunan, hingga IT.

Problematika yang terkumpul dalam Silatnas ini akan dijadikan pembahasan utama dalam Rakernas tahun ini. Tentunya dengan mendokumentasikan berbagai problem terlebih dahulu, harapan agara Rakernas bisa menghasilkan rumusan yang terbaik tentu sangat diharapkan.

Acara berakhir pada pukul 15.00 WIB, ditutup dengan ziyaroh bersama di pesarean Hadhrotusy Syaikh KH. Achmad Asrori al-Ishaqy ra.

vk/dfn

Launching Digitalisasi Elbayu

Radio Elbayu tengah memasuki tsranformasi baru. Radio yang berkantor siaran di Gresik, mulai tahun ini akan merambah ke siaran digital. Berbagai program menarik akan disajikan untuk menemani program siaran utama Mutiara Hikmah.

Elbayu merupakan diantara radio resmi yang menyiarkan pengajian Hadhrotusy Syaikh KH. Achmad Asrori al-Ishaqy dalam program Mutiara Hikmah. Selain Elbayu, ada Rasika USSA (Unggaran, Semarang, Salatiga dan Ambarawa) dan Citra Nusantara yang dulu berkantor siaran di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya.

Launching Digitalisasi Elbayu (Sabtu, 23/09/2023) diselanggarakan di Auditorium Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya. Acara ini digelar bersamaan dengan acara Silaturahmi Nasional Yayasan Al Khidmah Indonesia dan Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Se Indonesia.

Lazimnya acara yang diselenggarakan di ponpes Al Fithrah, acara ini dibuka dengan serangkaian pembukaan yang diisi dengan bacaan Tawasul, Istighotsah dan Shalawat Fi Hubbi. Acara ini dilanjutkan dengan peresmian Digitalisasi Elbayu oleh Habib Ahmad Al Hadar, Ust Abd. Rosyid (Ketua STAI Al Fithrah), Pak Jusuf Sjamsuddin (Ketua Yayasan Al Khidmah Indonesia (YAKIN)), Pak Ainul dan Ust Kunawi (Ketua Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya).

Acara ini juga dihadiri pengurus daerah YAKIN Tuban, YAKIN Lamongan, YAKIN Gresik, YAKIN Bustanul Arifin, YAKIN Batang, dan YAKIN Semarang. Hadir juga pengurus pondok Al Fithrah daerah dan pondok yang berafiliasi dengan Al Fithrah; Al Fithrah Semarang, Al Fithrah Batang, Al Fithrah Lamongan, Bustanul Ulum Gresik dan Miftahul Huda Ngroto.

vk/dfn

Al Fithrah Adakan Pembinaan Kebersihan Tempat Pengelolaan Pangan

Siapa yang tak suka dengan jajanan yang dijual di tepi jalan? Entah itu yang dimasak dengan cara direbus, dikukus, digoreng atau dimasak lainnya. Jajanan memang cocok dikonsumsi apalagi jika kondisi perut tidak terlalu lapar. Tapi, apakah anda yakin jajanan yang anda konsumsi diproduksi secara higienis dan di tempat yang juga higienis?

Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya bekerja sama dengan Puskesman Tanah Kali Kedinding, menjawab keresahan ini dengan mengadakan Pembinaan Kebersihan Tempat Pengelolaan Pangan (Selasa, 19/09/2023). Memiliki kantin yang memproduksi makanan untuk 3000 lebih santri, dan ribuan jama’ah di acara rutinnya, tentu kebersihan tempat dan proses produksi makanan mutlak diperhatikan.

Tak hanya itu, banyak tenaga pendidik dan kependidikan Al Fithrah terlibat bahkan memiliki usaha di sektor makanan dan minuman. Mereka pun diundang dalam pembinaan ini. Selain itu warga sekitar yang memiliki usaha di sektor makanan dan minuman juga diundang dalam pembinaan ini.

Ibu Arofah Pinang TW, bagian sanitasi lingkungan Puskesman Tanah Kali Kedinding, menadi narasumber utama pembinaan ini dihadiri. Kurang lebih 30 peserta mengisi kursi duduk menyimak penjelasan dalam pembinaan yang terselenggara di auditorium ponpes Al Fithrah.

Harapan dengan adanya pembinaan ini, para pelaku usaha di bidang makanan dan minuman, khususnya yang kait erat dengan kegiatan-kegiatan di Al Fithrah, tetap menjaga dan meningkatkan kontrol kebersihan tempat dan proses pengelolaan makanan dan minuman. Dengan begitu makanan dan minuman yang diproduksi pun otomatis terjaga kebersihannya.

Kebersihan makanan  dan minuman tentu sangat berpengaruh terhadap kondisi tubuh setelah mengonsumsinya. Tidak sedikit penyakit yang bermula dari mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak jelas kebersihannya. Maka benar sekali agama Islam menaruh perhatian besar pada kebersihan dan makanan.

dfn