Setiap kita adalah ingin dimudahkan urusan urusan rezekinya. Kalau perlu tidak harus usaha ngoyo tapi hasilnya limpah meruah. Apalagi masing-masing kita memiliki amanat dan tanggung jawab untuk memenuhi kebutuhannya.
Rezeki itu sudah diatur dan dijamin oleh Allah SWT. Tugas manusia adalah berusaha dan beramal, tetapi hasil akhir sepenuhnya diserahkan kepada Allah. Yakin akan jaminan ini akan melahirkan ketenangan hati. Maka niatkanlah mencari rezeki adalah demi kewajiban menafkahi keluarga.
“Sugih iku urusan liyo. seng penting nduwe roso gelemnyambut gawe, didorong minongko njogo awake, melaksanakno amanat kewajibane. Hasil gak hasil, sugih gak sugih, ojok kon urus. Nek sampeyan dadi urusan, akhire sugihne (seng dadi tujuan). Nek pun sugihne (tujuane), niku seng dikuatirno Kanjeng Nabi, ndadekno ngko laline karo Gusti Allah” dawuh KH. Achmad Asrori Al-Ishaqi.
“(tujuan) kaya itu urusan lain. Yang penting memiliki keinginan untuk bekerja, dengan didorong menjaga diri melaksanakan amanat tanggung jawabnya. Hasil atau tidak hasil, kaya atau tidak kaya, jangan jadi urusan. Kalau sampeyan jadikan tujuan, akhirnya kayanya (yang diprioritaskan). Kalau sudah kaya-nya (yang jadi tujuan), itu yang dikhawatirkan Rasulullah SAW menjadikan sebab lupa terhadap Allah subhanahu wa ta’ala” terj.
Berikut kami sampaikan 14 kunci pembuka rezeki yang dirangkum oleh Habib Muhammad bin Alawi bin Umar Alaydrus dalam kitab Kayfa Takunu Ghaniyan. Bukan sekadar teori, tetapi amalan yang telah diamalkan para salaf dan terbukti membawa keberkahan.
Apa saja kunci itu? Berikut penjelasan lengkapnya.
14 Kunci Rezeki dalam Kitab Kayfa Takunu Ghaniyan
Berikut 14 Kunci Pembuka Rezeki yang disebutkan dalam Kitab Kayfa Takunu Ghaniyan:
1. Taqwa dan Istiqamah
Allah berfirman:
وَمَن يَتَّقِ ٱللَّهَ يَجۡعَل لَّهُۥ مَخۡرَجٗا وَيَرۡزُقۡهُ مِنۡ حَيۡثُ لَا يَحۡتَسِبُۚ
“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. At-Talaq: 2–3)
Taqwa yang disertai istiqamah akan membuka jalan-jalan kemudahan dalam hidup.
2. Bersyukur
Syukur adalah magnet rezeki. Ketika kita mengakui, memuji, dan menggunakan nikmat Allah sesuai tujuan-Nya, maka nikmat itu akan bertambah.
لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ
“Jika kamu bersyukur, pasti Aku tambah nikmatmu.” (QS. Ibrahim: 7)
3. Membaca Al-Qur’an
Al-Qur’an adalah sumber ketenangan dan kekayaan hati. Dalam sebuah riwayat:
مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ ؛ فَهُوَ غَنِيٌّ، لَا فَقْرَ بَعْدَهُ
“Siapa membaca Al-Qur’an, maka ia menjadi kaya; ia tidak akan fakir setelah itu.”
Surat yang dianjurkan untuk memperluas rezeki antara lain: Al-Waqi’ah, Thaha, Al-Ikhlas, Yasin, Al-Qadr, Al-Insyirah, dan lainnya.
4. Berdzikir kepada Allah
Dzikir adalah sumber ketenangan dan pembuka pintu rezeki. Dzikir La ilaha illallah disebut membuka 99 pintu rezeki.
5. Berdoa
الدُّعَاءُ سِلَاحُ الْمُؤْمِنِ
“Doa adalah senjata orang mukmin.”
Doa adalah kunci besar pembuka rezeki.
6. Istighfar
فَقُلۡتُ ٱسۡتَغۡفِرُواْ رَبَّكُمۡ إِنَّهُۥ كَانَ غَفَّارٗا. يُرۡسِلِ ٱلسَّمَآءَ عَلَيۡكُم مِّدۡرَارٗا. وَيُمۡدِدۡكُم بِأَمۡوَٰلٖ وَبَنِينَ وَيَجۡعَل لَّكُمۡ جَنَّٰتٖ وَيَجۡعَل لَّكُمۡ أَنۡهَٰرٗا .
maka aku katakan kepada mereka: ‘Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, -sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun-, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (Nuh: 10 -12)
Dosa menutup pintu rezeki; istighfar membukanya kembali.
7. Bershalawat
Shalawat mendatangkan rahmat, kemudahan urusan, dan membuka pintu rezeki.
8. Menjaga Shalat
وَأۡمُرۡ أَهۡلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصۡطَبِرۡ عَلَيۡهَاۖ لَا نَسۡئلُكَ رِزۡقٗاۖ نَّحۡنُ نَرۡزُقُكَۗ وَٱلۡعَٰقِبَةُ لِلتَّقۡوَىٰ
Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kamilah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa. (QS. Thaha: 132)
Shalat adalah penghubung dengan Allah dan sumber keberkahan.
Memperhatikan Orang Lain
Dalam memenuhi kebutuhan diri sendiri, kita juga memperhatikan orang lain. Kunci pembuka rezeki bukan hanya sekadar bekerja untuk memenuhi kebutuhan diri sendiri. Justru, berkah membantu orang lain, menjadi sebab pembuka rezeki bagi diri sendiri.
9. Bersedekah
وَمَآ أَنفَقۡتُم مِّن شَيۡءٖ فَهُوَ يُخۡلِفُهُۥ
“Apa yang kamu nafkahkan, Allah akan menggantinya.” (QS. Saba: 39)
Sedekah adalah investasi rezeki yang tidak pernah merugi.
10. Menjaga Silaturahim
مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِي رِزْقِهِ… فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Siapa yang ingin dilapangkan rezekinya, sambunglah silaturahim.” (HR. Bukhari Muslim)
Hubungan baik membawa keberkahan hidup.
11. Berbudi Pekerti Luhur
Akhlak baik mendatangkan cinta manusia dan membuka banyak peluang rezeki.
12. Qana’ah
قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ، وَرُزِقَ كَفَافًا، وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ
“Sungguh telah beruntung (berjaya) orang yang berislam, dan diberi rezeki sekadar cukup (kafaafan), dan Allah menjadikannya qana’ah (puas) terhadap apa yang diberikan-Nya kepadanya.” Shohih Muslim (Kitab Az-Zakat, Bab: Tentang Kecukupan dan Qana’ah). Nomor Hadis: No. 1054
Qana’ah membuat hati tenang dan hidup berkah.
13. Bersegera Mencari Rezeki di Pagi Hari
بَاكِرُوا طَلَبَ الرِّزْقِ وَالْحَوَائِجِ؛ فَإِنَّ الْغُدُوَّ بَرَكَةٌ وَنَجَاحٌ
“Berpagi-pagianlah kamu dalam mencari rezeki dan hajat (kebutuhan-kebutuhan), karena sesungguhnya pagi itu adalah keberkatan dan kejayaan (kesuksesan).” (HR. Ath-Thabarani)
Pagi adalah waktu rezeki dibagikan.
14. Menjamu Tamu dan Dermawan
“Siapa yang memperbanyak nafkahnya, Allah memperbanyak rezekinya.” (HR. Al-Baihaqi)
Kedermawanan meluaskan rezeki.
Pembuka Rezeki Terbuka Hati
Selain 14 Kunci Pembuka rezeki tersebut, KH. Ahmad Asrori Al-Ishaqy juga mengijazahkan kepada kami bacaan dzikir yang perlu diistikomahkan. Di antaranya adalah membaca doa dzikir tujuh kali setiap pagi dan sore hari agar dicukupkan urusan rezekinya. Berikut redaksinya:
حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِࣖ
“Cukuplah Allah bagiku. Tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal dan Dia adalah Tuhan pemilik ‘Arasy (singgasana) yang agung.” (QS. At Taubah: 129)
Disamping itu, juga Beliau Kiai Asrori Al-Ishaqy mengijazahkan Sholat Ar-Rizq Al-Midrar agar deras rezekinya. Berikut redaksi sholawatnya:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُطِيلُ لَنَا بِهَا الْأَعْمَارَ، وَتُزِيلُ بِهَا عَنَّا جَمِيعَ الْأَسْقَامِ وَالْأَخْطَارِ، وَتُدِرُّ بِهَا عَلَيْنَا الرِّزْقَ الْمِدْرَارَ، وَتَقْضِيَ لَنَا بِهَا جَمِيعَ الْأَوْطَارِ، وَتُشَفِّعْهُ فِينَا عِنْدَكَ فِي دَارِ الدُّنْيَا وَدَارِ الْقَرَارِ، بِرَحْمَتِكَ يَا غَفَّارُ يَا غَفَّارُ يَا قَهَّارُ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.
“Ya Allah, limpahkanlah salawat kepada junjungan kami Nabi Muhammad —salawat dengannya yang Engkau panjangkan umur kami, dan Engkau hilangkan dengannya dari kami seluruh penyakit dan segala bahaya, dan Engkau alirkan dengannya kepada kami rezeki yang deras, dan Engkau tunaikan dengannya seluruh hajat kami, dan Engkau jadikan beliau memberi syafaat bagi kami di sisi-Mu, di dunia dan di negeri akhir (akhirat). Dengan rahmat-Mu, wahai Maha Pengampun, wahai Maha Pengampun, wahai Maha Perkasa. Serta limpahkanlah salawat dan salam atas keluarga dan para sahabat beliau.”
Rezeki bukan hanya soal bekerja keras, tetapi tentang kedekatan dengan Allah dan akhlak terhadap sesama. Jika 14 amalan ini diamalkan dengan ikhlas, insyaaAllah pintu-pintu rezeki akan terbuka luas. Semoga, bukan hanya rezekinya aja yang dimudahkan, terbukanya hati juga.
- Ma’had Aly Al Fithrah Surabaya Raih Predikat Mumtaz dalam Asesmen Akreditasi Majelis Masyayikh Kemenag RI - December 9, 2025
- 14 Kunci Pembuka Rezeki: Rahasia dari Kitab Kayfa Takunu Ghaniyan - December 5, 2025
- Adab Berdoa Nabi Zakaria AS dari Surah Maryam: Kunci Doa Mustajab - November 30, 2025


