29 Sya’ban 1443 H., dua tim Lajnah Falakiyah Al Fithrah tidak melihat hilal. Berbekal data hisab dan peralatan ru’yah, dua tim ini diutus ke titik bukit Condrodipo, Gresik dan pantai Gebang, Bangkalan.
Cuaca jum’at petang itu memang terpantau mendung. Di pantai Gebang sejak pukul 17.00 WIB, matahari sudah tidak bisa dilihat lantaran tertutup mendung. Sehingga ketika jam menunjukkan waktu matahari tenggelam di ufuk, potensi hilal terlihat pun kecil.
Ketinggian hilal dan jarak azimut hilal dengan matahari petang 1 April 2022 M. itu memang hanya 2° lebih sekian menit. Hal ini juga berpengaruh terhadap proses ru’yatul hilal.
Berdasarkan informasi tim LF Al Fithrah yang melakukan ru’yatul hilal di dua titik ru’yah, pengurus ponpes Al Fithrah membuat laporan pelaksanaan ru’yatul hilal penentuan 1 Ramadhan 1443 H.
- Santri Sehat, Indonesia Hebat: Dinkes Surabaya Gelar Aksi Bergizi di Ponpes Al Fithrah - October 27, 2025
- Peringati Hari Santri 2025 Al Fithrah Selenggarakan Doa Bersama - October 23, 2025
- Belajar Kepada Sahabat Yang ‘Munafik’ - October 16, 2025


