AlFithrah

Info Lomba: PDF Ulya Al Fithrah Online Competition 2023

Membuka tahun 2023 Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Ulya AL Fithrah mengadakan PDF Ulya Al Fithrah Online Competition 2023. Kompetisi ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Isra’ Mi’raj 27 Rajab 1444 H. yang bertepatan dengan tanggal 18 Februari 2023 M.

PDF Ulya Al Fithrah Online Competition 2023 diperuntukkan untuk santri ataupun siswa tingkat SMA/SMK/MA/PDF Ulya dan MA Muadalah Se Jawa Timur. Tema “Berkarya: Mengetuk Pintu Semesta” dipilih dalam kompetisi ini. Tema ini terinspirasi dari maqalah, “jadilah pemuda yang kakinya menginjak bumi sedang cita-citanya mengangkasa”.

Ada tiga cabang kompetisi dalam PDF Ulya Al Fithrah Online Competition 2023; Membaca Kitab Kuning Pidato bahasa Arab, dan Pidato bahasa Inggris. Pemilihan tiga cabang kompetisi ini selaras dengan program unggulan yang ada di PDF Ulya Al Fithrah.

Pertama, program kamar Turats yang garapannya adalah menguatkan daya kemampuan baca kitab kuning. Kedua, program kamar Bahasa Arab dan Inggris, yang bertujuan mengembangkan kemampuan santri dalam menguasai Bahasa Arab dan Inggris.

Pendaftaran PDF Ulya Al Fithrah Online Competition 2023 sudah dimulai sejak tanggal 1 Januari dan baru ditutup tanggal 3 Maret 2023. Dan, bisa dilakukan di https://bit.ly/pdfulya99 .

Untuk juknis lengkap lomba bisa diakses di https://bit.ly/juknispoc2023 . Info mengenai lomba bisa via wa ke nomor berikut, wa.me/6285876962493 (baca Kitab Kuning), wa.me/6285856483347 (pidato Bahasa Arab) dan wa.me/6282139183377 (pidato Bahasa Inggris).

Kajian Al Muntakhobat: Mensuritauladani Rasulullah Saw.

Di penghujung bulan November lalu, Majelis Kebersamaan dalam Kajian dan Pembahasan Ilmiah (MKPI) Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Surabaya kembali menyelenggarakan kajian Kitab al-Muntakhobat. Dr. H. Nur Kholis, Lc, dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Fithrah dan Ma’had ‘Aly Al Fithrah diundang oleh MKPI untuk menjadi narasumber dalam kajian ini.

Berpegang Teguh pada Aturan Allah dan Mensuritauladani Rasulullah Saw., dipilih sebagai topik utama dengan sumber utama kitab al-Muntakhobat, karya Hadrotusy Syaikh KH. Achmad Asrori al-Ishaqy ra. Topik utama masih berkesinambungan dengan topik di kajian sebelumnya; bermimpi bertemu Nabi Saw.

Dalam kitab al-Muntakhobat, Kiai Asrori merumuskan bahwa ada dua perintah Allah Swt yang utama, yang dari dua perintah itu bercabang ke perintah-perintah yang lain. Pertama, berpegang teguh pada Allah Swt dan segala sesuatu yang berasal dari-Nya. Kedua, mengikuti segala bentuk hal yang datang dari Rasulullah Saw. Dua perintah ini saling terhubung, mengingat apa yang Rasulullah sampaikan dan contohkan tidak mungkin bertentangan dengan perintah pertama.

“Jangan sampai mempertanyakan (keabsahan) apa yang telah Rasul sampaikan,” tegas Ust. Kholis. “Hadlratusy Syaikh mengajarkan kita totalitas. Imani dan ikuti!” lanjut dosen yang menempuh pendidikan setara S-1 nya di Yaman.

Pernyataan ini disampaikan agar tidak ada keraguan sedikitpun bahwa segala hal yang disampaikan dan dicontohkan oleh Nabi Saw, adalah penjabaran dari firman-firman Allah Swt yang disampaikan pada beliau dan terkodifikasikan dalam al-Qur’an.

Suatu waktu, Syaikh Imran bin Husain ra. ketika memberikan ceramah dan mengajarkan suluk kepada santrinya, ditanya oleh seseorang, “Kenapa kamu menjelaskan sesuatu yang tidak ada dalam Al-Qur’an?”

“Bukankah engkau telah membaca al-Qur’an dan di sana tidak kau jumpai bahwa sholat Isya’ ada empat rakaat, Maghrib tiga rakaat, Subuh dua rakaat, Dhuhur dan Ashar empat rakaat? Bukankah engkau mempelajarinya dari kami? sedangkan kami mempelajarinya dari Rasulullah SAW” jelas Syaikh Imran pada penanya itu.

Dalam sebuah Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim, Rasulullah Saw menuturkan: “Apapun yang aku larang maka jauhilah dan apapun yang aku perintahkan maka lakukanlah semampu kalian. Sesungguhnya sesuatu yang telah membinasakan umat sebelum kalian adalah karena mereka banyak bertanya dan tidak patuh pada Nabi-nabi mereka.”

Hadits ini kiranya cukup menjadi penegasan oleh Nabi Saw., bahwa apa yang datang dari beliau tidak lain dan tidak bukan bersumber pada Allah Swt. Berupa wahyu, baik yang terhimpun dalam al-Qur’an ataupun pada yang kita kenal dengan Hadits Qudsi.

Dalam al-Muntakhobat, Kiai Asrori menegaskan hal mendasar ini. Mengingat dalam al-Muntakhobat, begitu banyak hadits yang beliau sertakan untuk menerangkan kandungan dan maksud ayat-ayat al-Qur’an yang beliau tampilkan. Dari dua sumber utama dalam pengambilan hukum umat Islam inilah beliau memaparkan pemahamannya yang juga beliau tampilkan dukungan pemahaman itu dari keterangan-keterangan ulama terdahulu yang terbukukan dalam kitab-kitab mereka.

“Hal semacam ini telah diimplementasikan sejak dua belas tahun lalu. Adanya skripsi dan kajian al-Muntakhobat yang dikomparasikan dengan Al-Qur’an dan Al-Hadits, tujuannya adalah memperkuat keteguhan atas dalil-dalil dan argumentasi Hadlratusy Syaikh,” terang Ust. Kholis dalam pembacaanya terhadap teks al-Muntakhobat.

Kajian yang dilaksanakan di gedung PW Al Khidmah Jatim ini dihadiri oleh Ust. Hermansyah, M.Ag (kepala PDF Ulya Al Fithrah), dan Ust. Ahmad Mahbub, M.Ag. (PJM Turats). Mengigat kapasitas lokasi yang terbatas, kajian ini hanya dihadiri perwakilan santri PDF Wustho, PDF Ulya dan Ma’had Aly Al Fithrah Surabaya.

Sementara itu, di ruang zoom hadir Ust. Imam Bashori, M.Ag, (Mudir Ma’had ‘Aly Al Fithrah), dan Ust. Tajul Muluk, M.Ag (dosen STAI Pandanaran, Yogyakarta), serta beberapa asatid juga jamaah Al Khidmah dari beberapa daerah, mengikuti kajian malam itu.

Seusai doa penutup dibacakan, kajian diakhiri dengan pengumuman bahwa pada akhir Desember ini akan dihadirkan Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, Lc. M.A. sebagai pengisi kajian.

Semoga langkah ini menjadi wasilah untuk meningkatkan keyakinan kita kepada Hadratusy Syaikh Romo KH Ahmad Asrori Al-Ishaqy. Aamiin.

Silaturrahmi Kapolsek Kenjeran ke Ponpes. Al Fithrah

Jum’at 2 Desember 2022, Kapolsek baru Kenjeran Kompol Ardhi Purboyo, S.H., S.I.K, M.M. bersilaturrahmi ke pondok pesantren Assalafi Al Fithrah. Kompol Ardhi semula menjabat sebagai Kapolsek Mulyorejo menggantikan Kapolsek Kenjerang sebelumnya, Kompol Buanis Yudo Haryono yang dimutasi menjadi Pamen Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Kedatangan Kapolsek Kenjeran yang baru disambut baik oleh pengurus pondok Al Fithrah. Ust. Moch. Yasin (Kabag. Umum dan Administrasi) didampingi Ust. H. Nasiruddin (Dewan Penasihat) dan Bpk. (purn) Muhadi (Kepala Keamanan) menyambut kedatangan Kompol Ardhi dan ajudannya di ruang tamu pondok Al Fithrah.

Kompol Ardhi menyampaikan maksud kedatangannya hari ini, dalam rangka memperkenalkan diri sebagai Kapolsek Kenjeran yang baru. Ia juga memohon saran dan masukan terkait melaksanakan tugas sebagai Kapolsek Kenjeran. Tak lupa, ia juga mohon do’a agar dalam menjalankan tugas sebagai Kapolsek Kenjeran diberikan kemudahan dan keberkahan.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Kenjeran dan pengurus pondok Al Fithrah juga mendiskusikan terkait penyelenggaraan Haul Akbar Al Fithrah di bulan Februari tahun depan. Haul yang tentunya akan turut menyita perhatian pihak keamanan dan ketertiban karena akan dihadiri ratusan ribu jama’ah dari dalam bahkan luar negeri.

Kapolsek Kenjeran menyampaikan bahwa ia siap mendukung terselenggaranya Haul Akbar Al Fithrah mendatang. Ia pun menyampaikan terkait apa saja yang bisa dibantu oleh Polsek Kenjeran beserta jajarannya, terkait penyelenggaraan Haul Akbar Al Fithrah 2023.

Harapan dan do’a dari Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah, tentu saja semoga Kapolsek Kenjeran yang baru beserta jajarannya diberikan kemudahan dan keberkahan selama menjalankan tugas. Dan, bisa mendukung kegiatan-kegiatan majlis yang diadakan oleh pondok Al Fithrah, khususnya majlis besar yang akan terselenggara dalam waktu dekat, Haul Akbar Al Fithrah 2023.

Rapat Perdana Panitia Haul Akbar Al Fithrah 2023

Tahun 1444 H. sudah memasuki bulan Rabiuts Tsani. Artinya, empat bulan lagi Haul Akbar Al Fithrah 2023 akan dilaksanakan. Haul Akbar Al Fithrah yang istiqomah dilaksanakan pada ahad pertama bulan Sya’ban yang akan datang insyaAllah akan kembali dilaksanakan secara terbuka. Setelah tiga tahun dilaksanakan secara tertutup dan terbatas, tentu Panitia haul kali ini perlu mempersiapkan lebih awal untuk acara yang akan dilaksanakan secara terbuka.

Rapat perdana Haul Akbar Al Fithrah 2023

Rabu malam, 9 November 2022 rapat perdana Haul Akbar Al Fithrah 2023 dilaksanakan di auditorium Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah. Kurang lebih 40 orang yang mengisi pos panitia inti mengikuti rapat ini. Ada lima pembahasan utama dalam rapat ini. Pertama, rekomendasi posisi dan penyempurnaan susunan kepanitiaan Haul Akbar Al Fithrah 2023. Sebelumnya ketua panita terpilih Ust. H. Nasiruddin, sudah menyusun draft panitia yang mengacu pada Haul Akbar Al Fithrah sebelumnya.

Kedua, penyusunan rencana dan waktu kegiatan panitia Haul Akbar 2023. Ketiga, estimasi rencana anggaran dan penyusunan proposal dan laporan pertanggung jawaban. Keempat, mekanisme pengumpulan dan penggalian dana. Kelima, sinergitas perencanaan sarana prasarana panitia Haul Akbar 2023. Dari kelima pembahasan itu pembahasan terfokus pada penyempurnaan susunan panitia, jadwal pelaksaan kegiatan, dan proposal.

Seperti pada haul sebelumnya, pada tahun ini panitia juga membuka khidmah bantuan dana Haul Akbar Al Fithrah 2023. Bagi Jama’ah yang memiliki kelebihan rizki bisa menyalurkan khidmahnya via transfer melalui rekening Bank Syariah Indonesia (BSI), kode bank 451, No. Rek. 7150432396, a.n Haul Akbar Al Fithrah. Atau jama’ah juga bisa menyalurkan khidmahnya lewat kode QRIS di bawah ini.

Kode QRIS penyaluran khidmah Haul Akbar Al Fithrah 2023

Untuk konformasi dan informasi penyaluran khidmah Haul Akbar 2023, jama’ah bisa menghubungi wa.me/6285799334624 a.n. Ust. Irwanto dan wa.me/6285259784448 a.n. Fitri (UPZ).

Semoga Haul Akbar Al Fithrah 2023 terlaksana tanpa kendala yang berarti dan para panitia diberikan kemudahan dalam menjalan tugas sesuai posnya masing-masing.

Rapat Evaluasi Laporan Kerja Semester Gasal

Kegiatan di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah sudah memasuki semester dua sejak bulan Rabi’ul Awal lalu, bertepatan dengan bulan Oktober 2022. Dengan berakhirnya semester satu, pengurus Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah melaksanakan Rapat Evaluasi Laporan Kerja Semester Gasal.

Dalam Rapat ini setiap Kepala Bagian (Kabag) melaporkan kegiatannya selama satu semester. Selain melaporkan kegiatan yang terlaksana, para Kabag juga melaporkan kendala selama masa Khidmah satu semester kemarin.

Setelah masing-masing Kabag menyampaikan laporannya, acara dilanjutkan dengan penyampaian saran dan masukan antar Kabag, kepala bidang (Kabid) dan kepala satuan unit pendidikan.  Sesi ini juga diisi dengan tanya jawab, dan klarifikasi terhadap kegiatan atau kendala yang muncul selama satu semester.

Kurang lebih dua jam sesi ini berjalan, kemudian dilanjutkan dengan pesan-pesan dari keluarga Ndalem, yang diwakili putri pertama Hadrotusy Syaikh KH. Achmad Asrori al-Ishaqy, Nyai Siera En Nadia. Beliau berpesan agar semakin ditingkatkan memberi tauladan pada para santri dengan akhlaq dan kasih sayang.

Beliau menekankan agar komunikasi antar ustadz dan pengurus juga semakin ditingkatkan. Hal ini penting, agar mengurangi gesekan, kesalahpahaman dan terwujudnya program yang sudah disusun oleh pengurus pondok dengan baik dan diterima dengan baik oleh pihak-pihak terkait. Di penghujung pesan, beliau kembali menekankan agar di tengah arus pemberitaan tentang kasus kenakalan remaja, terutama bullying yang dampaknya bisa menimbulkan tindak kejahatan yang lain, agar para pengajar agar senantiasa mengingatkan para santri untuk menerapkan akhlaq yang mengedepankan kasih sayang terhadap sesama.

Rapat ditutup dengan pembacaan do’a bihaqqil fatihah oleh Ust. H. Sholeh. Selanjutnya peserta rapat makan talaman.